Peluang Penempatan Perawat Indonesia di Jepang Meningkat melalui Kunjungan Kementerian P2MI

Berita19 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding melakukan kunjungan ke Rumah Lansia Elizabeth di Tokyo, Jepang, untuk meninjau perawat asal Indonesia yang bekerja di sana. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat peluang penempatan tenaga kesehatan Indonesia yang semakin besar, mengingat permintaan tinggi dari pemerintah Jepang.

“Dari kunjungan ini, kami mengetahui lebih lanjut tentang kondisi kerja di rumah sakit seperti Elizabeth, yang menunjukkan kebutuhan besar Jepang akan tenaga kesehatan,” kata Karding pada Selasa (26/8/2025). Ia menjelaskan bahwa Jepang memerlukan banyak tenaga kesehatan untuk mendukung layanan perawatan lansia, dan Indonesia siap mengirimkan perawat yang berkompetensi dengan standar internasional.

Karding menegaskan pentingnya pemahaman keadaan dan budaya setempat agar para perawat dapat bekerja dengan baik. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan perlindungan dan kenyamanan pekerja migran Indonesia di Jepang.

Pemerintah akan memperkuat pelatihan perawat melalui program vokasi dan kelas migran untuk mempersiapkan mereka bersaing di pasar global. Karding berharap Rumah Lansia Elizabeth akan terus membuka kesempatan bagi perawat Indonesia.

Selain itu, Karding mensosialisasikan program rumah bersubsidi bagi pekerja migran yang memungkinkan mereka memiliki hunian dengan cicilan terjangkau. “Rumah ini bisa dibangun di mana saja, tidak hanya di Jakarta,” ujarnya. Pemerintah berharap program ini dapat memberikan penghargaan atas kontribusi pekerja migran.

Dalam kunjungan tersebut, Karding juga meninjau fasilitas perawatan lansia yang tersedia dan berharap kerjasama antara Indonesia dan Jepang dapat terus berkembang, terutama dalam peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.