suarablitar.com — Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdihansah, mendapatkan ultimatum dari pendukung mereka terkait masalah yang mengganggu masyarakat. Ini terungkap dalam surat terbuka yang ditulis oleh tokoh masyarakat Capt. H. Adib Zamhari, SE, MM, M.Mar.
Dalam surat tersebut, Adib memaparkan beberapa isu, mulai dari terhambatnya pembangunan hingga pemborosan dalam acara seremonial. Ia menegaskan bahwa hasil pemilihan yang meraih lebih dari 78 persen suara mencerminkan harapan masyarakat akan perubahan nyata.
Adib juga menuntut transparansi mengenai APBD Perubahan 2025 yang belum disahkan, karena hal ini sangat penting untuk merealisasikan program-program pembangunan. “Rakyat membutuhkan pembuktian, perbaikan infrastruktur, dan lapangan kerja,” ungkap Adib.
Ia menyoroti enam tuntutan utama masyarakat, termasuk mengurangi pesta seremonial yang dianggap tidak bermanfaat di saat kesulitan rakyat. Surat ini diakhiri dengan harapan agar amanah yang diemban oleh Rijanto dan Beky dapat dijalankan dengan tulus demi kemajuan Blitar.
