Trump Kerahkan Garda Nasional ke Washington DC, Apa Tujuannya?

Berita28 Dilihat

suarablitar.com — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengerahkan lebih dari 2.200 tentara Garda Nasional ke Washington D.C. Tindakan ini dilatarbelakangi oleh klaim meningkatnya kejahatan di ibu kota, meskipun data kepolisian menunjukkan penurunan signifikan pada kejahatan kekerasan antara tahun 2023 dan 2024.

Pengguna senjata oleh Garda Nasional hanya diperbolehkan sebagai upaya terakhir dalam menanggapi ancaman kematian atau cedera serius. Seorang pejabat pertahanan AS menyatakan bahwa senjata yang digunakan berasal dari gudang senjata yang ada.

Trump menuduh Wali Kota Washington, Muriel Bowser, memberikan informasi yang tidak akurat mengenai tingkat kejahatan dan mengancam akan mengambil alih kota jika tidak ada perbaikan. Selain itu, peningkatan kehadiran personel penegak hukum federal di Washington D.C. juga memicu protes dari warga.

Langkah ini menuai kritik dari para politisi Partai Demokrat, dengan Trump mengancam untuk mengerahkan lebih banyak tentara ke kota-kota berbasis Demokrat, seperti Baltimore. Pernyataan ini muncul setelah Gubernur Maryland, Wes Moore, mengecam tindakan Trump.

Trump kemudian membalas pernyataan Moore dengan merendahkan, dan mengklaim akan memberikan bantuan kepada kota-kota yang dianggap “tidak terkendali”. Perseteruan antara Trump dan Moore semakin memanas, dengan masing-masing saling menuduh terkait pengelolaan masalah kejahatan.