suarablitar.com — Jakarta – Subsidi motor listrik yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan kendaraan listrik belum juga diumumkan menjelang empat bulan terakhir 2025. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan antar lembaga terkait.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, mengungkapkan bahwa koordinasi masih berlangsung. “Masih kita koordinasikan,” ujarnya di Jakarta pada Senin (25/8/2025). Namun, Tunggul belum dapat memastikan kapan dan bagaimana bentuk insentif tersebut.
Kementerian Perindustrian sebelumnya menyatakan bahwa insentif motor listrik rencananya akan diluncurkan pada Agustus 2025. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, insentif tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggairahkan perekonomian melalui berbagai stimulus, termasuk dalam sektor kendaraan listrik.
Pabrikan, termasuk Polytron, meminta kejelasan mengenai subsidi ini, mengingat ketidakpastian yang ada telah membuat konsumen menunda keputusan pembelian motor listrik. “Ketidakpastian ada subsidi atau tidak itu yang membikin konsumen banyak menunda keputusan pembelian,” kata Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo.
Chief Marketing Officer Alva, Putu Swaditya Yudha, juga berharap agar pemerintah segera memberikan kepastian terkait kebijakan insentif ini agar konsumen memiliki informasi yang jelas untuk keputusan pembelian.