suarablitar.com — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar mengakui terjadi kesalahan cetak pada katalog hotel yang dibagikan dalam acara Blitar Ethnic National (BEN) Carnival. Kesalahan tersebut menuai protes dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa data dalam katalog merupakan informasi lama dan proses pencetakan dilakukan oleh pihak ketiga. Menurutnya, pihaknya telah mengingatkan agar data diperbarui sebelum pencetakan. Edy juga menjelaskan bahwa katalog tersebut hanya dicetak dalam jumlah terbatas untuk tamu VIP dan VVIP.
Edy menanggapi kritik terkait tidak adanya foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam katalog. Ia tetap menyalahkan pihak ketiga yang gagal memperbarui data. Namun, kritik juga datang dari LSM Formak yang menilai perilaku Disbudpar menunjukkan sikap tidak profesional. Ketua LSM Formak, Susilo, menyatakan bahwa kesalahan tersebut mencerminkan kurangnya ketelitian dan dapat merugikan promosi pariwisata di Blitar.
Susilo meminta kepala daerah untuk mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang, demi mencegah gejolak di masyarakat.
