suarablitar.com — Kanker prostat menjadi salah satu penyakit yang mengancam kesehatan pria, namun seringkali diabaikan. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker prostat mencatatkan angka insidensi yang terus meningkat, menjadikannya sebagai kanker kedua paling umum di kalangan pria di seluruh dunia.
Para ahli menyampaikan bahwa risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berusia di atas 50 tahun harus lebih waspada, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Gejala awal kanker prostat sering tidak terlihat, menjadikannya sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan rutin.
Dr. Ahmad, seorang spesialis urologi, menyatakan bahwa deteksi dini melalui pemeriksaan digital rektal dan tes antigen spesifik prostat (PSA) sangat penting. “Pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi kanker prostat pada tahap awal, yang meningkatkan kemungkinan kesembuhan,” ujarnya.
Kanker prostat dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani. Untuk itu, para pria disarankan untuk mendiskusikan risiko dan melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan prostat dan tidak menunda konsultasi medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.
