Spotify Naikkan Harga Langganan Dalam Misi Mencapai Satu Miliar Pengguna

Nasional5 Dilihat

suarablitar.com — Spotify mengumumkan rencana kenaikan harga langganan di beberapa negara, termasuk Indonesia, mulai bulan September 2025. Langkah ini diungkapkan oleh Co-President dan Chief Business Officer Spotify, Alex Norstrom, sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk meraih satu miliar pengguna.

Kenaikan harga ini menyusul investasi besar yang dilakukan oleh Spotify dan ditujukan untuk meningkatkan margin keuntungan. Dalam penyampaiannya, Norstrom menegaskan bahwa penyesuaian harga akan diiringi dengan peluncuran layanan dan fitur baru. “Kenaikan harga merupakan bagian dari strategi bisnis kami dan akan dilaksanakan pada waktu yang tepat,” ujar Norstrom.

Per 4 Agustus 2025, Spotify resmi menaikkan tarif bulanan langganan premium dari 10,99 euro menjadi 11,99 euro, yang jika dikonversi setara dengan Rp 199.000 menjadi Rp 216.000. Kenaikan ini akan diberlakukan di sejumlah pasar, termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.

Strategi kenaikan harga ini merupakan kombinasi dari penghematan biaya operasional yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir. Spotify, yang baru saja mencetak laba tahunan pertama pada 2024, berupaya menjaga kualitas layanan global sambil tetap berkontribusi pada pengembangan fitur-fitur yang lebih personal.

Di Indonesia, semua paket premium, mulai dari Individual hingga Family, akan mengalami kenaikan harga berkisar Rp 2.500 hingga Rp 8.000 per bulan, sambil menghapus Paket Mini yang merupakan langganan mingguan. Sekaligus, perusahaan mengklaim penyesuaian harga tersebut penting demi keberlanjutan layanannya.