suarablitar.com — Program revitalisasi desa tradisional di Tiongkok telah berhasil menarik jutaan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan budaya lokal dan memperbaiki infrastruktur serta fasilitas desa.
Sejak diluncurkannya program tersebut, banyak desa di berbagai provinsi mengalami peningkatan dalam jumlah pengunjung. Data menunjukkan bahwa pada tahun lalu, lebih dari 300 juta turis mengunjungi desa-desa tradisional di Tiongkok, meningkat hampir 25% dibandingkan tahun sebelumnya.
Revitalisasi tidak hanya berfokus pada aspek pariwisata, tetapi juga pada pelestarian warisan budaya. Banyak desa kini menyelenggarakan festival budaya, pameran kerajinan tangan, dan kegiatan pertanian tradisional untuk menarik perhatian pengunjung.
Seorang pejabat setempat mengungkapkan, “Program ini tidak hanya membantu perekonomian desa, tetapi juga melestarikan tradisi dan nilai-nilai lokal.” Dengan demikian, revitalisasi desa diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Inisiatif ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi model untuk pengembangan desa-desa lain di seluruh dunia.