Mantan Wamenaker Terjerat Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, Uang Hilang Rp 81 Miliar

Otomatif11 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta, Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, atau Noel, resmi ditahan oleh KPK dalam kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kasus ini melibatkan permintaan motor gede (moge) Ducati, yang dibeli oleh salah satu anak buah Noel, Irvian Bobby Mahendro.

Irvian Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 untuk periode 2022-2025, ditetapkan sebagai tersangka bersama sepuluh orang lainnya. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan bahwa Noel memberi julukan “sultan” kepada Irvian karena ia memiliki uang banyak, yang diperoleh dari pemerasan sertifikasi K3. Irvian diduga menerima aliran uang sebesar Rp 69 miliar dari praktik pemerasan ini.

KPK mencatat bahwa pemerasan berlangsung sejak tahun 2019, dengan biaya pengurusan sertifikasi yang seharusnya hanya Rp 275 ribu, melonjak menjadi Rp 6 juta. Dari selisih biaya tersebut, total uang yang mengalir ke berbagai pihak mencapai Rp 81 miliar. Irvian menjadi penerima aliran uang terbesar melalui perantara.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Irvian melaporkan hartanya pada 2 Maret 2022 dengan total senilai Rp 3,9 miliar. Dalam laporan tersebut, dia hanya melaporkan memiliki satu kendaraan, yaitu Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016.

Noel dan Irvian telah ditahan oleh KPK sejak Jumat, 22 Agustus 2023.