suarablitar.com — Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, diduga menerima motor Ducati sebagai bagian dari perkara korupsi sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Motor berjenis Scrambler berwarna biru itu diberikan oleh Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 untuk periode 2022-2025.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa motor tersebut termasuk dalam barang bukti dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan terhadap Immanuel, di mana total terdapat 22 kendaraan yang disita, termasuk 15 mobil dan tujuh motor, sebagian besar bertipe motor gede (moge) Ducati.
KPK menyatakan bahwa Ducati milik Immanuel tidak memiliki surat-surat resmi dan dibeli pada bulan April 2025. Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini, proses pengurusan dokumen seperti BPKB dan STNK belum dilakukan.
Setyo menambahkan, saat meminta motor kepada Irvian, Immanuel menanyakan jenis motor yang cocok untuknya, dan setelahnya mendapatkan Ducati tersebut yang kini disimpan di rumah anaknya.
Ducati Scrambler tipe Nighshift yang diterima Immanuel diperkirakan bernilai sekitar Rp 410 juta dan dilengkapi dengan fitur-fitur modern, termasuk panel TFT warna dan sistem pencahayaan LED.
KPK menindaklanjuti kasus ini sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di sektor ketenagakerjaan.
