Suarablitar.com — Pemerintah Indonesia menetapkan belanja kementerian dan lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp 1.498,25 triliun, meningkat 17,45 persen dibandingkan perkiraan 2025 sebesar Rp 1.275,63 triliun. Kenaikan ini menjadi perhatian publik karena sejumlah kementerian dan lembaga menerima alokasi anggaran besar untuk program strategis, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi penerima anggaran terbesar dengan alokasi Rp 268 triliun, mengalami kenaikan 129,7 persen dari outlook 2025 yang hanya Rp 116,64 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan rencana penguatan program MBG, yang anggarannya mencapai Rp 335 triliun, ditujukan untuk sekitar 82,9 juta penerima, termasuk siswa dan ibu hamil.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Rp 223,6 triliun dari anggaran MBG bersumber dari sektor pendidikan, yang mencakup 71,9 juta siswa dan santri. Secara keseluruhan, alokasi MBG terbagi menjadi 67 persen untuk pendidikan, 7 persen untuk kesehatan, dan 6 persen untuk ekonomi.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan menerima anggaran sebesar Rp 185 triliun, tetapi mengalami penurunan 25,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebaliknya, Kepolisian Negara Republik Indonesia memperoleh alokasi Rp 145,65 triliun, naik 5,1 persen dari tahun ini.
Menurut rincian anggaran, berikut adalah sepuluh kementerian dan lembaga dengan anggaran tertinggi dalam RAPBN 2026:
1. Badan Gizi Nasional (BGN) – Rp 268 triliun
2. Kementerian Pertahanan – Rp 185 triliun
3. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) – Rp 145,65 triliun
4. Kementerian Pekerjaan Umum – Rp 118,50 triliun
5. Kementerian Kesehatan – Rp 114 triliun
6. Kementerian Agama – Rp 88,77 triliun
7. Kementerian Sosial – Rp 84,44 triliun
8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi – Rp 61 triliun
9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah – Rp 55 triliun
10. Kementerian Keuangan – Rp 52,01 triliun
Peningkatan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program-program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
