suarablitar.com — Yadea, produsen kendaraan listrik, membangun pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, sebagai langkah serius untuk memasuki pasar Indonesia. Pabrik ini dijadwalkan akan mulai beroperasi penuh pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2 juta unit, menjadikannya pabrik terbesar Yadea di luar Tiongkok.
Upacara peletakan batu pertama untuk pabrik tersebut dilangsungkan pada medio 2024. Teknologi yang diaplikasikan di pabrik ini mencakup sistem konveyor inovatif yang memungkinkan produksi real-time sesuai permintaan pasar.
Yadea juga telah mengoperasikan pabrik terbesar di Jinzhai, Anhui, China, yang mampu memproduksi hingga 15.000 unit per hari dengan total kapasitas tahunan maksimum mencapai 5 juta unit. Menurut Zhu Yi Dong, Head of Factory Yadea di Jinzhai, efisiensi produksi di sana adalah hasil dari manajemen rantai pasokan yang kuat dan teknologi canggih.
Pabrik Karawang, dengan luas sekitar 270 ribu meter persegi dan total investasi sebesar US$ 150 juta (Rp 2,4 triliun), diharapkan akan lebih otomatis dan berkualitas tinggi dibandingkan fasilitas di Jinzhai. Yadea saat ini juga telah merakit motor listrik di pabrik rekanan di Cikarang, Jawa Barat, dan direncanakan, produksi akan dipindahkan sepenuhnya ke Karawang.
Selain itu, Yadea telah mendirikan gudang purna jual seluas 700 meter persegi, menyimpan 2.000 jenis suku cadang dengan total 139.459 unit. Pengiriman suku cadang ini memerlukan waktu 2-3 hari untuk Jakarta dan 5-7 hari untuk daerah lainnya.
