suarablitar.com — Pemerintah Indonesia menargetkan tahun 2045 sebagai tahun kejayaan bagi bangsa, bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan negara. Visi ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, program prioritas yang dikenal sebagai Asta Cita Prabowo-Gibran akan difokuskan pada penguatan pertahanan keamanan dan kemandirian di sektor pangan, energi, dan ekonomi kreatif. Di awal tahun 2025, pemerintah merilis 15 paket stimulus termasuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen dan penghapusan utang macet bagi UMKM.
Di sektor pertanian, pemerintah menargetkan pencetakan tiga juta hektare sawah baru dalam lima tahun ke depan, dengan Badan Pangan Nasional menargetkan 750 ribu hektare per tahun mulai 2025 hingga 2027. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan tanpa ketergantungan pada impor.
Di bidang energi, RPJPN 2025-2029 memprioritaskan pengembangan energi terbarukan, dengan target pengurangan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030. Selain itu, fokus pada ekonomi kreatif, hijau, dan biru juga menjadi prioritas. Ekonomi kreatif akan mendukung UMKM dan potensi seni-budaya, sementara ekonomi hijau fokus pada keberlanjutan lingkungan.
Acara #DemiIndonesiaWujudkanAstaCita akan digelar pada 26 Agustus 2025 di Jakarta, melibatkan berbagai menteri, akademisi, dan komunitas. Kegiatan ini akan disiarkan secara langsung dan bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan semangat pembangunan tersebut.