suarablitar.com — Jakarta Merek mobil listrik asal Vietnam, VinFast, menolak strategi perang harga dalam industri otomotif Indonesia. Sebagai alternatif, VinFast memperkenalkan harga kompetitif untuk seluruh ekosistem produknya.
VinFast menerapkan model langganan baterai yang inovatif mulai 1 Agustus 2025. Pelanggan dapat memilih antara membeli kendaraan dengan baterai yang sudah termasuk atau memilih opsi langganan baterai tanpa batas jarak tempuh. Langkah ini memberikan penghematan signifikan, seperti harga yang lebih rendah untuk model VF 7, yaitu Rp 50 juta untuk varian Eco dan Rp 60 juta untuk Plus AWD, dengan biaya langganan bulanan yang terjangkau, yakni Rp 905.000 untuk Eco dan Rp 1.031.000 untuk Plus AWD.
Program ‘garansi baterai seumur hidup’ juga diperluas mencakup model VF 3, VF 6, VF 7, serta model yang sudah ada, VF 5 dan VF e34. Dalam skema ini, VinFast bertanggung jawab penuh atas perawatan dan penggantian baterai jika kapasitas turun di bawah 70%, sehingga mengurangi kekhawatiran pelanggan terkait biaya depresiasi.
VinFast juga menawarkan berbagai program tambahan, termasuk pengisian daya gratis di stasiun V-Green, bonus uang tunai, suku bunga pinjaman kompetitif, dan jaminan nilai jual kembali hingga 90% setelah enam bulan serta 70% setelah tiga tahun.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyatakan bahwa filosofi perusahaan yang berfokus pada pelanggan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kebijakan dan komitmen jangka panjang dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.