suarablitar.com — Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para guru dan kepala sekolah rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan candaan mengenai kedudukannya yang harus tunduk kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, terutama menjelang waktu azan Magrib.
Prabowo menuturkan, meskipun menjabat sebagai presiden, ia tetap menghormati urusan agama. “Menteri Agama, 5 menit masih bisa? Aku presiden tapi kalau urusan agama, waduh aku tunduk sama Menteri Agama ini,” ujarnya, diiringi tawa dari peserta.
Ia juga berterima kasih kepada para menterinya serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang berkontribusi dalam pembentukan sekolah rakyat tersebut. Prabowo menyampaikan bahwa dalam waktu lima bulan, berhasil dibangun 100 Sekolah Rakyat, dengan target 200 sekolah pada tahun 2026.
“Saya terima kasih kepada semua menteri, yang tidak saya sebut satu-satu. Tahun depan, insyaallah 200 sekolah dan nanti tidak hanya itu cita-cita saya semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki,” tutup Prabowo.
