suarablitar.com — Para astronom telah menemukan planet seukuran Saturnus yang mengorbit bintang kecil bernama TOI-6894, sebuah penemuan yang menantang teori pembentukan planet yang ada. Planet ini ditemukan oleh tim internasional yang melibatkan peneliti dari Universitas Liège, Inggris, Amerika Serikat, Chile, dan Eropa.
Sebelumnya, ilmuwan meyakini bahwa bintang kecil tidak memiliki cukup materi untuk membentuk planet raksasa. Namun, penemuan baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy, menunjukkan sebaliknya. TOI-6894 adalah katai merah dengan massa hanya 20% dari massa Matahari, dan merupakan bintang terkecil yang diketahui memiliki pendamping sebesar ini.
Studi ini dipimpin oleh Dr. Edward Bryant dan merupakan bagian dari proyek pengamatan menggunakan satelit TESS dari NASA. Sinyal planet pertama kali terdeteksi oleh TESS, yang kemudian dikonfirmasi melalui observasi tambahan oleh teleskop di Bumi, termasuk observatorium SPECULOOS dan TRAPPIST.
Menurut Prof. Jamila Chouquar, salah satu peneliti, keberadaan TOI-6894b menunjukkan bahwa mungkin terdapat lebih banyak planet raksasa di galaksi daripada yang sebelumnya diperkirakan. Planet ini memiliki massa sekitar setengah massa Saturnus dan mengorbit bintang kecil tersebut setiap tiga hari.
Prof. Michaël Gillon, Direktur Riset Universitas Liège, menekankan bahwa temuan ini menunjukkan keragaman planet di galaksi jauh lebih besar daripada yang dipahami saat ini. Dr. Mathilde Timmermans juga mencatat bahwa penemuan ini sulit dijelaskan oleh model pembentukan planet yang ada, dan menegaskan pentingnya mencari lebih banyak planet serupa.
