Pemerintah Galakkan Kembali Pemberian Obat Cacing untuk Cegah Kasus Kematian Balita

Berita8 Dilihat

suarablitar.com — Pemerintah Indonesia berencana untuk menggalakkan kembali program pemberian obat cacing bagi anak-anak menyusul kasus meninggalnya balita Siti Raya di Sukabumi, Jawa Barat. Menko PMK Pratikno menyebut situasi ini sebagai ‘alarm nasional’ untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Pratikno menyampaikan bahwa rapat lintas kementerian dan lembaga telah dilakukan pascakasus tersebut, membahas isu sanitasi dan sistem pelayanan kesehatan. “Kasus ini sudah terdeteksi oleh posyandu, dan obat untuk cacing sudah diberikan, serta rujukan ke rumah sakit juga dilakukan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Dia menambahkan pentingnya pemantauan pemberian obat cacing agar anak-anak benar-benar meminumnya. Evaluasi terhadap prosedur operasional standar (SOP) petugas kesehatan juga akan dilakukan untuk memastikan obat diberikan langsung kepada anak.

Selain itu, Kemenkes diminta untuk memperbaiki SOP rujukan dari puskesmas ke rumah sakit agar pasien mendapatkan layanan meski terkendala transportasi atau biaya. Pratikno mengunjungi lingkungan keluarga Siti Raya dan menemukan kondisi sanitasi yang buruk, termasuk tidak adanya jamban.

Dalam kunjungan tersebut, tim medis langsung menangani anggota keluarga balita Raya yang menderita sakit. Pratikno menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan penting untuk mencegah kejadian serupa serta meningkatkan kualitas kesehatan anak di Indonesia.