suarablitar.com — Sejarah mobil listrik dimulai jauh sebelum populernya kendaraan bertenaga baterai dalam satu dekade terakhir. Penemuan pertama kendaraan ini terjadi pada awal 1800-an, yang diciptakan oleh insinyur asal Skotlandia, Robert Anderson, dengan desain trem bertenaga listrik menggunakan baterai sekali pakai antara tahun 1832-1839.
Perkembangan signifikan lainnya terjadi dengan penyempurnaan oleh Robert Davidson pada tahun 1837 yang menghasilkan lokomotif listrik, “Galvani,” dengan kecepatan maksimum 6,5 km/jam. Puncaknya, pada tahun 1859, penemuan baterai isi ulang mendorong insinyur Eropa untuk berinovasi dalam kendaraan listrik, dan pada 1884, Thomas Parker berhasil membuat purwarupa mobil listrik.
Kendaraan pertama yang memenuhi standar mobil listrik diciptakan oleh Wulliam Morrison pada tahun 1887 di Des Moines, Iowa. Mobil tersebut dipamerkan pada parade kota dan di World’s Columbian Exhibition di Chicago pada 1893.
Sejak tahun 1894, mobil listrik mulai dikomersialkan dengan peluncuran Electrobat, diikuti oleh taksi listrik bernama Hansom Cab pada 1896. Meskipun kecepatan mobil listrik masih terbatas, persaingan di pasar kendaraan mendorong inovasi lebih lanjut. Pada awal abad ke-20, para pionir otomotif seperti Thomas Edison dan Henry Ford mulai mengembangkan prototipe mobil listrik, tetapi beralih ke mesin bensin karena keterbatasan infrastruktur.
Kemunculan Detroit Electric pada tahun 1923 membawa perubahan signifikan dengan kecepatan 41 km/jam dan jarak maksimum 128 km. Di akhir abad ke-20, General Motors memperkenalkan Electrovair yang modern pada tahun 1966, dan pada tahun 1996 regulasi zero-emission di AS semakin mendorong pengembangan mobil listrik.
Mobil listrik menjadi lebih populer dengan hadirnya Tesla pada tahun 2003, yang dirintis oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, sebelum diambil alih oleh Elon Musk pada 2008. Kendaraan seperti Tesla Roadster dan Model S kemudian menjadi fenomena global. Sejak tahun 2010, Nissan meluncurkan Leaf dan saat ini, hampir semua produsen otomotif dunia memiliki produk kendaraan listrik, sementara China muncul sebagai pemain utama di industri ini.
