Wamenaker Noel Terjaring OTT KPK Terkait Pemerasan Sertifikasi K3

Berita9 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyesalkan tertangkapnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Yassierli mengingatkan pentingnya memperbaiki proses layanan di instansinya, dengan menyebutkan patung berompi oranye KPK yang dipajang di lobi kantor Kemnaker sebagai pengingat.

Patung tersebut terletak di sebelah kanan lobi gedung A Kemnaker, di depan akses masuk utama. Patung ini menggambarkan sosok pria dalam kemeja dan rompi oranye bertanda tahanan KPK, dilengkapi pesan larangan yang berbunyi ‘Jangan Mimpi Pakai Rompi Ini’.

Meskipun menyesalkan kejadian tersebut, Yassierli menghormati proses penyidikan yang sedang berlangsung dan menunggu informasi lebih lanjut dari KPK. Ia juga menegaskan upaya Kemnaker untuk memperbaiki sistem dan menerapkan pakta integritas di antara para pejabat dan staf.

Yassierli menyayangkan adanya dugaan korupsi, terutama yang berkaitan dengan sertifikasi K3, yang menurutnya sangat penting mengingat angka kecelakaan masih memprihatinkan.

Sebagai informasi tambahan, Noel ditangkap pada Rabu malam (20/8) dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK. Dalam OTT tersebut, total terdapat 10 orang yang ditangkap, dan KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa kasus ini melibatkan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3.