suarablitar.com — Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengumumkan jumlah total pasokan beras di Indonesia mencapai 33,9 juta ton. Penjelasan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Dari total stok, beras dengan usia simpan satu bulan mencapai 319 ribu ton, sedangkan beras berusia dua hingga tiga bulan mencapai 1,068 juta ton. Stok beras yang paling banyak berada pada kelompok usia simpan empat hingga enam bulan, yakni sebanyak 1,33 juta ton. Sementara itu, stok beras dengan usia simpan tujuh hingga 12 bulan mencapai 993 ribu ton, dan yang telah melewati usia simpan satu tahun sebanyak 194 ribu ton.
“Stok beras yang berusia lebih dari satu tahun merupakan hasil pengadaan dari tahun lalu,” ungkap Rizal. Ia juga mencatat realisasi pengadaan gabah dan beras domestik sepanjang tahun 2025 sudah mencapai 2,846 juta ton.
Dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Rizal melaporkan penyaluran beras tercatat sebesar 230.945 ton. Selain itu, penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat telah mencapai 347.043 ton, atau 94 persen dari target yang ditetapkan.
