suarablitar.com — PT Pembangunan Jaya Ancol bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta melakukan pelepasan ratusan penyu sisik (tukik) di bibir pantai Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada 10 Agustus.
Direktur Utama Ancol, Eddy Prastiyo, menyatakan bahwa sekitar 200 tukik dilepaskan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mencegah kepunahan spesies tersebut. “Kami yakin lokasi ini tepat untuk melepas tukik, setelah melalui kajian yang dilakukan oleh BKSDA Provinsi DKI Jakarta,” kata Eddy. Kajian menunjukkan bahwa Pulau Bidadari memiliki struktur pantai yang lebar dan ketersediaan makanan alami yang memadai untuk penyu.
Ratusan tukik tersebut berasal dari Pulau Sabira dan Pulau Rambut. Proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati, di mana tukik diberi arahan untuk menghadap ke daratan sebelum mencari jalan ke laut. Harapannya, tukik-tukik ini akan dapat kembali ke Pulau Bidadari untuk bertelur di masa depan.
Eddy menambahkan, kegiatan ini tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup penyu, tetapi juga sebagai pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
