suarablitar.com — Indonesia memberikan kontribusi sebesar USD 500.000 dalam upaya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza. Keputusan ini diambil sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak akan layanan kesehatan di wilayah tersebut, yang telah terpukul oleh konflik berkepanjangan.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pernyataan ini dalam acara pengumpulan dana di Jakarta. Menurutnya, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Gaza, di mana akses terhadap layanan kesehatan masih sangat terbatas.
“Kontribusi ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan di Palestina,” ujar Retno. Proyek rumah sakit ini diharapkan mampu memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Rencana pembangunan rumah sakit ini mendapat dukungan dari berbagai organisasi internasional dan diharapkan mulai dibangun pada tahun 2024. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Gaza dapat meningkat.
