suarablitar.com — Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menilai perlu evaluasi setelah timnya menelan dua kekalahan di awal musim Super League 2025. Dewa United akan menjamu Persik di Banten International Stadium pada Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB, setelah status tuan rumah dialihkan dari Kediri akibat renovasi Stadion Brawijaya.
Riekerink mengidentifikasi dua faktor yang menyebabkan kekalahan timnya: transisi yang buruk saat melawan Malut United (1-3) dan rendahnya intensitas permainan saat melawan Semen Padang (0-2). Dalam jumpa pers pada Kamis, 21 Agustus, ia menyatakan, “Kami tak bermain buruk, tetapi terkena serangan balik. Masalah intensitas adalah yang kini perlu kami atasi.”
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa Dewa United telah melakukan evaluasi dan berharap semua pemain memahami perbaikan yang perlu dilakukan. Ia mengingatkan pentingnya mentalitas dan kualitas tim agar dapat bersaing dengan lawan yang semakin kuat.
Riekerink juga menyebutkan bahwa beberapa tim kini lebih bermain defensif saat melawan Dewa United, melihat status mereka sebagai calon juara. Ia mengakui tantangan yang dihadapi timnya semakin berat dibandingkan musim lalu, dengan lebih banyak pemain asing yang memperkuat lawan.
Melawan Persik, Riekerink menekankan pentingnya performa tim dan mental yang baik untuk meraih hasil positif dalam pertandingan tersebut.
