suarablitar.com — Serangan bom kendaraan yang menyasar pangkalan militer terjadi di Kota Cali, Kolombia, pada Kamis (21/8). Akibat serangan tersebut, setidaknya lima orang tewas dan 36 lainnya mengalami luka-luka.
Wali Kota Cali, Alejandro Eder, mengumumkan larangan bagi truk-truk besar untuk memasuki kota, mengingat ada potensi terjadinya ledakan susulan. Pihak kepolisian melaporkan bahwa bom menargetkan Sekolah Penerbangan Militer Marco Fidel Suarez.
Saksi mata, Hector Fabio Bolanos, mendengar suara gemuruh saat serangan berlangsung dan menyebut banyak rumah di sekitar pangkalan mengalami kerusakan. “Terdengar suara gemuruh dari sesuatu yang meledak di dekat pangkalan udara,” ujar Hector. Saksi lainnya, Alexis, menyatakan kemungkinan adanya warga sipil di antara korban tewas.
Penyebab pasti dan kelompok yang bertanggung jawab atas serangan ini belum diketahui. Gubernur setempat, Dilian Francisca Toro, menyebut insiden ini sebagai “serangan teroris” dan menegaskan, “Terorisme tidak akan mengalahkan kita.”
