suarablitar.com — Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan haji 2025, separuh dari total angka kematian jemaah haji berasal dari Indonesia. Ia menyampaikan informasi ini saat ditemui di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Irfan menjelaskan, sehari sebelum berangkat ke Arafah, ia dan Menteri Agama Republik Indonesia, Nazaruddin Umar, diundang oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas kesehatan jemaah haji. “Beliau [Menteri Haji Arab Saudi] mengingatkan kami bahwa ‘hari ini jemaah haji seluruh dunia yang meninggal sekian dan Indonesia menyumbang separuh dari kematian’,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irfan menyatakan bahwa Menteri Haji Arab Saudi meminta agar Indonesia lebih memperhatikan aspek kesehatan jemaah sebelum keberangkatan. “Kita tidak ingin proses haji dilihat sebagai ladang kematian,” kata Gus Irfan, menyetujui pernyataan Menteri Haji.
Irfan juga menambahkan bahwa angka kematian yang tinggi ini telah disampaikan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, ketika menerima kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto. Gus Irfan menegaskan pentingnya memastikan keselamatan jemaah agar pelaksanaan ibadah haji berlangsung lancar dan aman.