suarablitar.com — Festival Dahi Handi diadakan di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk wilayah Jawa Timur, dengan menampilkan berbagai keunikan dan partisipasi masyarakat. Acara ini menjadi daya tarik bagi warga setempat dan pengunjung, memperkuat tradisi serta budaya daerah.
Festival ini melibatkan pembentukan struktur piramida manusia, yang dikenal sebagai Dahi Handi. Struktur ini dibentuk oleh para peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka berusaha mencapai puncak piramida untuk mengambil hadiah yang berada di atasnya, biasanya berupa uang dan barang berharga.
Ketua panitia acara, Budi Santoso, menyatakan, “Festival Dahi Handi tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.” Acara ini disertai dengan musik dan penampilan kesenian lokal, menjadikannya lebih atraktif.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan mendukung ekonomi lokal melalui keterlibatan pengusaha kecil dan pedagang. Festival ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang melekat dalam masyarakat.
