suarablitar.com — Langit malam ini, Rabu, 20 Agustus 2025, akan menyajikan fenomena langka berupa “parade planet”. Enam planet, bersama bulan sabit dan bintang Pollux dari rasi Gemini, akan tampak berbaris di langit. Menurut astronom, formasi ini merupakan yang terdekat hingga tahun 2039.
Sekitar satu jam sebelum matahari terbit, bulan sabit dengan pencahayaan 9% akan terlihat di langit timur, dekat dengan Venus yang sangat bercahaya dan bintang Pollux. Ketiganya akan membentuk formasi segitiga yang indah. Bagian gelap bulan akan menunjukkan efek “Earthshine”, yaitu cahaya yang dipantulkan dari Bumi.
Sejumlah planet lain juga dapat diamati. Jupiter akan terlihat di atas bulan dan Venus, sedangkan Merkurius akan muncul dekat cakrawala timur. Saturnus akan tampak di langit selatan, sementara Uranus dan Neptunus hanya dapat dilihat dengan teleskop.
Ini merupakan kesempatan terakhir untuk menyaksikan parade planet ini sebelum 21 Agustus 2025, saat bulan sabit akan semakin tipis. Setelah itu, fenomena serupa baru akan terjadi pada Oktober 2028, memerlukan lebih dari tiga tahun untuk dapat disaksikan kembali.
Fenomena ini dilengkapi dengan informasi tambahan mengenai fase bulan, yang mendekati bulan baru pada 23 Agustus 2025, dan potensi gerhana matahari total yang berlangsung antara 2026 hingga 2028.
