suarablitar.com — Legenda MotoGP Loris Reggiani menilai bahwa Marc Marquez sebaiknya meminta maaf kepada Valentino Rossi terkait insiden yang terjadi satu dekade lalu. Reggiani berpendapat, permintaan maaf tersebut dapat memperbaiki hubungan antara keduanya.
Rivalitas antara Rossi dan Marquez bermula pada musim 2015, dimulai setelah balapan di Argentina dan semakin memanas menjelang perlombaan di Malaysia. Reggiani menyatakan bahwa Marquez merupakan pihak yang bersalah dalam konflik tersebut. “Saya percaya (jika) Marc dicemooh, seharusnya dia meminta maaf, bahkan meski sudah 10 tahun berlalu. Itu akan menjadi permintaan maaf untuk dunia balap motor dan para penggemarnya,” ujar Reggiani, seperti dilansir dari Crash pada Rabu (20/8).
Reggiani juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Marquez telah menghalangi Rossi yang seharusnya menjadi juara. Menurutnya, meskipun Jorge Lorenzo meraih lebih banyak kemenangan, Rossi lebih konsisten dan seharusnya sukses meraih gelar pada usia 36 tahun. “Kalau tiga balapan terakhir itu tidak terjadi, saya yakin Rossi akan memenangkan gelar,” tambahnya.
Reggiani mengaku pernah menjadi penggemar Marquez, tetapi menyatakan bahwa kesalahan yang dilakukan pebalap asal Spanyol tersebut telah merusak citranya. “Tadinya saya juga penggemarnya. Dan perasaan itu tetap ada, mustahil untuk tidak mengakuinya, tapi Marquez sebagai pribadi sudah kehilangan banyak hal,” tuturnya.
