suarablitar.com — Perselisihan antara Newcastle United dan striker Alexander Isak semakin memanas. Isak mengklaim klub ingkar janji, sementara Newcastle menegaskan tidak ada perjanjian terkait transfer.
Pada Selasa (19/8/2025), Isak menyatakan kekecewaannya melalui media sosial dan memilih tidak hadir di PFA Awards 2025 meskipun terpilih masuk dalam susunan tim terbaik Premier League musim lalu. Ia merasa hubungan dengan klub tidak dapat dilanjutkan akibat ketidakpastian dan kepercayaan yang hilang.
Menanggapi pernyataan Isak, Newcastle merilis keterangan resmi, menyatakan bahwa ia masih terikat kontrak dan tidak ada komitmen dari klub mengenai kepindahannya. Pihak klub juga mencatat bahwa mereka menghargai keinginan pemain, tetapi harus mempertimbangkan kepentingan klub dan para suporter. Mereka menegaskan bahwa syarat untuk menjual Isak belum terpenuhi dan saat ini ia tetap menjadi bagian dari tim.
Isak, yang sebelumnya membawa Newcastle meraih Carabao Cup, dikabarkan akan pindah ke Liverpool, namun klub tersebut belum memenuhi tuntutan 150 juta Pound yang ditetapkan oleh Newcastle. Selain itu, Newcastle berencana untuk mendatangkan pengganti sebelum melepas Isak, dengan alternatif yang tengah dipertimbangkan antara lain nama Yoane Wissa.