suarablitar.com — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeluhkan kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan meminta penertiban terhadap pak ogah yang menciptakan kesemrawutan lalu lintas. Hal ini disampaikan Pramono dalam akun Instagramnya, menyoroti protes warga terkait kondisi jalan yang semakin memburuk akibat proyek pekerjaan.
Kemacetan di Jalan TB Simatupang semakin parah dengan adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah, yang ditangani oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Proyek ini mencakup penggalian, pemasangan pipa menggunakan metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, dan reinstatement.
Pramono, yang mengalami sendiri kondisi lalu lintas pada akhir pekan lalu, menyatakan bahwa ruang jalan dapat dimaksimalkan dengan memperkecil ukuran bedeng proyek. “Kita minta itu untuk dikecilin. Kalau perlu Gubernur yang tanda tangan,” ujarnya.
Dia menegaskan pentingnya koordinasi antara Bina Marga dan Dinas Perhubungan di lapangan. Pramono juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan yang kian meresahkan.
Dinas Perhubungan telah melakukan rekayasa lalu lintas di area tersebut untuk mengatasi masalah yang berkelanjutan. Pengendara diminta untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
