Jerman Undang Prabowo Subianto Kunjungi Negara pada 2025 untuk Perkuat Hubungan Bilateral

Berita25 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengungkapkan bahwa Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, telah mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman pada paruh kedua 2025. Sugiono menyatakan bahwa undangan tersebut merupakan bentuk penghargaan yang mencerminkan eratnya kemitraan antara Indonesia dan Jerman.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menlu Jerman, Johann Wadephul, dan Menlu RI di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Sugiono menilai kunjungan Wadephul ke Indonesia penting untuk memperkuat hubungan bilateral, yang telah terjalin sejak 1952, terutama dalam sektor politik, pertahanan, perdagangan, ekonomi, energi, lingkungan, dan sosial budaya.

Sugiono menjelaskan bahwa Jerman merupakan mitra dagang utama bagi Indonesia di Eropa. Total perdagangan kedua negara pada 2024 mencapai 6,15 miliar dolar AS, di mana investasi Jerman di Indonesia juga mencapai 343 juta dolar AS. Kedua negara diharapkan dapat menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) pada 2026, yang diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja sama ekonomi.

Lebih lanjut, Sugiono mengajak Jerman untuk meningkatkan investasi di sektor unggulan seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan, dan infrastruktur. Ia juga mengapresiasi peran Jerman dalam Just Energy Transition Partnership (JETP) dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam transisi energi bersih.

Menlu Wadephul melakukan kunjungan ini sebagai perjalanan pertamanya ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang dikunjunginya.