Jembatan Penyeberangan Orang Paledang Bogor Ditutup Permanen Karena Tidak Layak dan Berbahaya

Berita6 Dilihat

suarablitar.com — Pemerintah Kota Bogor menutup secara permanen Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang yang menghubungkan ke Stasiun Bogor. Penutupan ini dilakukan karena berdasarkan penelitian oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum RI, struktur JPO dinyatakan tidak layak digunakan dan dapat membahayakan pejalan kaki.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan pernyataan bahwa Pemkot akan segera membongkar JPO tersebut demi keselamatan masyarakat. “Kami memahami fungsi JPO Paledang sangat vital bagi aktivitas masyarakat, namun hasil penelitian menunjukkan kondisinya sudah sangat berbahaya,” ujarnya.

JPO Paledang menjadi satu-satunya akses aman bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor. Pemkot Bogor kini tengah mengkaji alternatif akses penyeberangan yang baru. Dedie menambahkan, “Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PU dan pihak terkait untuk menemukan solusi bagi kebutuhan fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut.”

Dalam kajian yang dilakukan, ditemukan bahwa anak tangga JPO memiliki gradien curam di atas 30 derajat, sehingga tidak ramah bagi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas. Selain itu, Pemkot juga merencanakan penataan pedagang kaki lima (PKL) serta tempat berhenti angkot untuk optimalisasi Jalan Mayor Oking.