suarablitar.com — Perdana Menteri Yordania Jafar Hassan mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mendukung gagasan ‘Israel Raya’. Dalam pertemuan di Amman dengan mitranya dari Lebanon, Nawaf Salam, Hassan menegaskan bahwa gagasan tersebut hanyalah ilusi.
Hassan menyatakan, “Kami mendengar visi dan usulan yang menyiratkan perang abadi tanpa akhir, seperti ilusi Israel Raya yang dikhayalkan oleh politisi ekstremis di Israel.” Ia menambahkan bahwa Israel kini terisolasi dan menghadapi kecaman dunia akibat kebijakan ekstremisnya. “Masyarakat dunia serta kawasan tidak akan memaafkan Israel,” imbuhnya.
Istilah ‘Israel Raya’ merujuk pada interpretasi Alkitab mengenai wilayah yang pernah dikuasai pada masa Raja Salomo, mencakup tidak hanya Palestina saat ini tetapi juga sebagian wilayah Yordania, Lebanon, dan Suriah. Netanyahu berkomitmen untuk mewujudkan visi tersebut, menyatakan kesiapan Israel untuk memperluas wilayah saat ditanya oleh wartawan.
Pernyataan tersebut menegaskan ketegangan yang terus berlanjut di kawasan dan implikasinya bagi stabilitas regional.
