Trump Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan AS ke Ukraina Jika Damai dengan Rusia Dicapai

Berita14 Dilihat

suarablitar.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa tidak akan ada pengiriman pasukan AS untuk membantu Ukraina, terutama jika kesepakatan damai dengan Rusia tercapai. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam wawancara di Fox News pada Selasa (19/8/2025).

Trump menyatakan, “Ya, Anda telah mendapatkan jaminan saya, dan saya presiden,” sebagai respons terhadap pertanyaan mengenai jaminan bahwa tidak akan ada pasukan AS di Ukraina. Seorang pejabat Gedung Putih juga menekankan bahwa Trump tidak akan mengirimkan pasukan untuk melindungi Ukraina, tetapi terdapat cara lain untuk memastikan perlindungan Kyiv.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa pembicaraan mengenai komitmen jaminan keamanan masih berlangsung. Rincian spesifik mengenai bentuk jaminan tersebut akan terus menjadi subjek negosiasi antara AS, sekutu Eropa, dan Ukraina. Para pemimpin asing mencari tahu sumber daya apa yang akan dikomitmenkan untuk mencegah Rusia melakukan agresi lebih lanjut setelah kemungkinan kesepakatan damai.

Trump menjelaskan bahwa ia yakin negara-negara Eropa adalah “garis pertahanan pertama” terhadap agresi Rusia, namun Amerika tetap akan berperan dalam mengamankan kawasan. Pernyataan ini mencerminkan pandangan Trump yang terpilih sebagian karena komitmennya untuk mengurangi keterlibatan pasukan AS dalam konflik internasional, meskipun ada tekanan dari beberapa anggota pemerintahannya untuk meningkatkan peran AS dalam perang di Ukraina.