suarablitar.com — Ruas jalan dari Ciputat, Tangerang Selatan, ke arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengalami kemacetan parah akibat proyek galian pipa air, yang disebut-sebut sebagai proyek ‘abadi.’ Proyek ini melibatkan enam titik galian di sepanjang Jalan Ciputat Raya, termasuk dua titik di Terminal Lebak Bulus dan dua lainnya di dekat Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan anggotanya untuk mengatur lalu lintas sejak awal proyek dilaksanakan. “Kami sudah infokan kepada anggota untuk bersiap mengatur lalu lintas,” ujarnya.
Kemacetan melanda beberapa titik, termasuk lampu merah Situ Gintung dan penyeberangan UIN. Pantauan di lokasi menunjukkan penyempitan jalan hingga separuhnya akibat proyek ini, dengan pengendara terpaksa antre. Warga sekitar, seperti Nury, melaporkan kemacetan yang berkepanjangan di daerah tersebut, dengan jalan baru kembali lancar setelah melewati lampu merah Pondok Pinang.
Wenny, seorang penumpang Transjakarta, mengeluhkan perjalanannya yang biasanya hanya 20 menit kini memakan waktu lebih dari dua jam. “Saya capek dengan galian yang semakin marak,” ujarnya.
Proyek galian pipa dimulai bulan ini dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pengumuman di lokasi proyek meminta pengendara untuk menghindari jalur tertentu dan memilih jalan alternatif untuk mengurangi dampak kemacetan.
