Pramono Anung Panggil Perubahan untuk Atasi Macet di TB Simatupang

Nasional23 Dilihat

suarablitar.com — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar ukuran bedeng atau pembatas proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, diperkecil. Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang dilaksanakan pada Selasa (19/8/2025).

Pramono menyatakan bahwa ukuran bedeng yang terlalu besar mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah di kawasan tersebut. “Beberapa pekerjaan itu sebenarnya bedengnya bisa dikecilin. Kita minta itu untuk dikecilin. Kalau perlu Gubernur tanda tangan saya tanda tangan,” ungkapnya.

Gubernur juga menjelaskan bahwa ia telah meninjau langsung kondisi Jalan TB Simatupang dan menemukan kemacetan yang nyata. Pada Sabtu (16/8/2025), ia melakukan peninjauan dan mengungkapkan, “Memang kondisi lapangannya sangat sulit.”

Pramono menegaskan pentingnya kerjasama antara Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk menangani kemacetan akibat proyek tersebut. Ia juga menyoroti potensi menghilangkan praktik percaloan jalan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa proyek pemasangan pipa air limbah yang sedang berlangsung membentang sepanjang 2,5 kilometer dari Simpang Cilandak KKO hingga Simpang RS Fatmawati.

Pramono mengimbau masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum dan mengingatkan pentingnya pemberitahuan terkait kemacetan di area tersebut.