suarablitar.com — Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, memberikan tanggapan terkait polemik Surat Undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengenai Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter di Jawa Tengah 2. Lalu menegaskan bahwa penyelenggaraan bimtek akan dilakukan secara bergilir dan merata untuk semua lembaga pendidikan.
Dalam keterangan kepada wartawan pada Selasa (20/8/2025), Lalu menyatakan, “Saya mendapat informasi langsung bahwa Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti, juga telah menyiapkan ruang bagi lembaga NU. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, karena prinsipnya semua mitra akan mendapatkan kesempatan yang sama.”
Ia menjelaskan bahwa skema bimtek tidak hanya ditujukan untuk Muhammadiyah, tetapi juga lembaga di bawah naungan NU dan organisasi masyarakat lainnya, serta sekolah negeri. Lalu menekankan pentingnya menghindari kesan keberpihakan sepihak terkait surat tersebut.
Lalu juga menegaskan, “Jangan sampai muncul kesan penolakan atau keberpihakan sepihak. Justru yang perlu kita lakukan adalah saling menguatkan dan mendorong agar program Kemendikdasmen berjalan optimal.”
Ia menutup dengan menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan terus mengawal kebijakan untuk menjaga kesetaraan dalam pendidikan, yang, menurutnya, adalah milik seluruh anak bangsa tanpa membedakan afiliasi organisasi.
