suarablitar.com — BYD Atto 1 diperkenalkan dengan harga mulai Rp 195 juta, menarik perhatian di segmen yang juga dihuni mobil murah LCGC (Low Cost Green Car) dari pabrikan Jepang. Menanggapi potensi peralihan konsumen, Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa data penjualan BYD Atto 1 sedang dikumpulkan untuk memastikan akurasi informasi.
“Datanya ada, kita capture dari penjualan yang terjadi, namun kita masih kalkulasi. Kita tidak mau terlalu awal menginformasikan, takutnya misleading terhadap real situation market Atto 1,” ungkap Luther saat kegiatan media test drive di Semarang-Solo-Yogyakarta pada 13 Agustus 2025.
BYD Atto 1 pertama kali diperkenalkan di GIIAS 2025 dan mendapat respons positif berkat desain sporty dan harga relatif terjangkau. Di segmen harga ini, Atto 1 bersaing dengan mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Honda Brio.
Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra-Motor (TAM), menilai bahwa pergeseran pasar ke mobil listrik memerlukan waktu. Ia menjelaskan, “Nanti kita bisa lihat tiga bulan ke depan, siapa kustomernya, first buyer, replacement, atau additional?”
Keberadaan BYD Atto 1 di pasar mobil listrik menandakan potensi perubahan dinamis dalam preferensi konsumen otomotif di Indonesia.
