suarablitar.com — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi B. Sukamdani, mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian di lapangan tidak sepenuhnya positif. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (10/10), Hariyadi menyatakan bahwa meskipun ada beberapa sektor yang menunjukkan pertumbuhan, banyak pengusaha yang masih menghadapi tantangan serius.
Hariyadi menjelaskan bahwa inflasi, tingginya harga bahan baku, dan kendala distribusi menjadi masalah yang menghambat kinerja sektor usaha. “Kami terus memantau situasi ini karena dampaknya cukup besar terhadap daya saing industri,” kata Hariyadi.
Ia menambahkan, untuk mendukung pemulihan ekonomi, pengusaha meminta pemerintah agar memberikan insentif lebih lanjut serta memperbaiki infrastruktur. Dalam sejumlah sektor, seperti UMKM dan manufaktur, kondisi ini membutuhkan perhatian khusus agar tidak terjadi penurunan lapangan kerja.
APINDO juga mencatat bahwa meskipun indikator makroekonomi menunjukkan perbaikan, secara mikro, banyak pelaku usaha masih kesulitan. Hal ini menunjukkan perlunya sinergi antara pemerintah dan swasta untuk mencapai stabilitas yang berkelanjutan dalam perekonomian nasional.
