suarablitar.com — Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil supercar Lamborghini terjadi di Tol Kunciran–Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) BSD Korlantas Polri, AKP Giyarto, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di KM 15.500 saat pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali di area yang sedikit menikung.
Dalam menanggapi kecelakaan tersebut, Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman risiko bagi pengemudi kendaraan berperforma tinggi. Ia mengingatkan bahwa adrenalin seringkali memandu pengemudi untuk memacu kecepatan, sehingga dibutuhkan kemampuan teknis dan mental yang mumpuni untuk mengendalikan kendaraan tersebut.
Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Center, menambahkan bahwa meskipun stabilitas supercar lebih tinggi dibandingkan mobil biasa, pengemudi tetap diwajibkan untuk mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan untuk menjaga keselamatan di jalan umum. Kecelakaan ini menyoroti kembali pentingnya etika berkendara dan pemahaman akan risiko saat mengendarai kendaraan yang memiliki performa tinggi.
