Israel Rencanakan Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, BKSAP DPR Desak Penolakan Internasional

Berita18 Dilihat

suarablitar.com — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengkritik rencana Israel yang akan memindahkan paksa warga Gaza utara ke selatan. Mardani menyebut tindakan tersebut sebagai langkah yang sesat dan sewenang-wenang.

“Setiap orang dan setiap bangsa punya hak dan kedaulatannya sendiri,” ungkap Mardani dalam pernyataan resminya kepada wartawan, Selasa (19/8/2025). Ia melanjutkan bahwa rencana pemindahan ini berpotensi membahayakan keamanan nasional dan menciptakan preseden buruk di kancah internasional.

Mardani menambahkan bahwa langkah ini bisa menjadi ancaman bagi keberadaan suatu bangsa dan komunitas, memperingatkan bahwa tindakan seperti ini seharusnya ditentang oleh seluruh negara beradab dan berakal. Ia mendorong dunia internasional untuk mengambil sikap tegas melalui diplomasi, boikot, dan sanksi yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Dari informasi yang diperoleh, Israel menyatakan akan memberikan tenda dan perlindungan kepada warga yang direlokasi, dengan alasan keselamatan di tengah persiapan serangan baru ke Gaza utara. Rencana ini muncul setelah militer Israel mengumumkan niatnya untuk menguasai wilayah tersebut yang sudah hancur akibat serangan sebelumnya, memicu kekhawatiran global akan nasib warga Gaza.

Mardani menegaskan pentingnya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak semua upaya yang mengosongkan Gaza.