Inovasi Canggih Blitar, Mempercepat Tata Kelola Pemerintahan Masa Depan

Blitar Raya13 Dilihat

suarablitar.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar meluncurkan lima inovasi unggulan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Inovasi tersebut meliputi SIEVA RKPD, SILANDAK, NGOPI ASIK, NGOPI AREN, dan E-LKPJ, yang dirancang untuk menghadapi kompleksitas perencanaan pembangunan saat ini.

Kepala Bappedalitbang, Rully Wahyu Prasetyowanto, menjelaskan bahwa inovasi tersebut bertujuan untuk memperkuat perencanaan berbasis data dan partisipasi publik. “Kelima inovasi ini kami hadirkan untuk memperkuat transparansi dan mempercepat pengambilan keputusan,” ujarnya dalam keterangan pers pada Senin (18/08).

Berikut adalah rincian inovasi yang diperkenalkan:

  1. SIEVA RKPD: Sistem digital untuk memantau dan mengevaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara real-time, menggantikan metode evaluasi manual.

  2. SILANDAK: Sistem pelaporan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang memfasilitasi perangkat daerah dalam mengunggah laporan secara daring dengan format standar, memungkinkan transparansi dan akurasi yang lebih baik.

  3. NGOPI ASIK: Forum diskusi tentang data dan statistik pembangunan yang memperkuat koordinasi serta edukasi terkait data yang valid dan terkini.

  4. NGOPI AREN: Forum yang melibatkan perangkat daerah, akademisi, dan masyarakat untuk membahas kebijakan pembangunan secara partisipatif dan inklusif.

  5. E-LKPJ: Aplikasi digital untuk mempercepat penyusunan dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD, meningkatkan efisiensi dan akurasi laporan.

Rully menegaskan bahwa kelima inovasi ini akan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan memastikan pembangunan daerah lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.