suarablitar.com — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dan tidak akan ada pengembalian Crimea sebagai bagian dari kesepakatan damai. Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih.
Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyebut bahwa Zelensky dapat mengakhiri perang dengan Rusia “jika ia mau.” Ia juga menyebutkan bahwa situasi Crimea tidak akan berubah, mengacu pada keputusan yang dibuat sebelumnya oleh mantan Presiden Barack Obama.
Sebelum pernyataan ini, Trump baru saja bertemu dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, yang menyebabkan pembatalan tuntutan gencatan senjata dan mendorong pencarian kesepakatan damai permanen. Pertemuan antara Zelensky dan tokoh-tokoh Eropa, termasuk Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, dijadwalkan berlangsung di Washington.
Zelensky menanggapi undangan Trump dengan menyatakan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya jaminan keamanan yang efektif dari sekutu untuk mengakhiri perang. Ia juga mengingatkan bahwa Crimea seharusnya tidak diserahkan dan menegaskan pentingnya mempertahankan wilayah Ukraina.