suarablitar.com — Ratusan mobil teridentifikasi menyembunyikan pajak kendaraan bermotor di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Pemerintah Kota New Haven bergerak cepat dengan melacak kendaraan yang terdaftar di luar kota namun parkir di wilayah tersebut, yang menunjukkan bahwa pengemudi kemungkinan tinggal di New Haven tetapi menghindari kewajiban pajak.
Kerja sama antara pemerintah kota dan perusahaan swasta digunakan untuk menganalisis data pajak dan berpatroli di lingkungan untuk memeriksa kendaraan. Hasilnya, lebih dari 500 mobil diduga melanggar ketentuan pajak yang seharusnya dibayar.
Jika terbukti pemilik mobil tinggal di New Haven tetapi kendaraan mereka tidak terdaftar, maka mereka akan dikenakan tagihan pajak. Hingga saat ini, 180 pemilik kendaraan telah mengakui tinggal di New Haven dengan pelat nomor dari daerah lain, dan telah setuju untuk membayar pajak. Ini memberikan tambahan pendapatan kepada pemerintah kota sebesar lebih dari US$27.000 (sekitar Rp430 juta), dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Namun, tidak semua pengemudi setuju. Beberapa dari mereka bersikeras bahwa mereka bukan penduduk New Haven dan menolak membayar pajak, meskipun kendaraan mereka terparkir di wilayah tersebut. Walikota New Haven, Justin Elicker, menyatakan pihaknya tidak ingin mengenakan pajak kepada pengemudi yang tidak tinggal di kota tersebut.
Walikota Elicker menambahkan, “Pajak membayar semua layanan yang diinginkan masyarakat, seperti jalan yang beraspal dan jumlah guru di sekolah.” Pemerintah kota akan terus menganalisis catatan dan mencari mobil yang tidak terdaftar di New Haven.