suarablitar.com — Kebakaran sumur minyak ilegal di Blora, Jawa Tengah, masih berkobar dan sulit dipadamkan. Insiden ini terjadi pada Senin (10/10) di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngawen, yang dipicu oleh ledakan saat pengeboran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Blora, Sugeng, menyatakan bahwa upaya pemadaman terkendala oleh adanya gas yang terus keluar dari dalam sumur. Saat ini, tim pemadam kebakaran masih berupaya menekan penyebaran api dengan menggunakan alat berat dan water canon.
Dari informasi yang diperoleh, kebakaran ini telah mengakibatkan evakuasi warga dari sekitar lokasi untuk mencegah risiko lebih lanjut. Proses penanganan masih berlangsung, dan pihak berwenang terus memantau situasi.
Sementara itu, Kepala Polres Blora, AKBP Tohom, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pengeboran minyak tanpa izin resmi. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa sumur tersebut telah beroperasi secara ilegal, dan upaya penutupan sebelumnya belum sepenuhnya efektif. Tim gabungan dari pemerintah daerah dan kepolisian akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap aktivitas ilegal di daerah tersebut.
