AS Hentikan Visa Medis untuk Warga Gaza Terkait Dugaan Hubungan dengan Hamas

Berita4 Dilihat

suarablitar.com — Amerika Serikat menghentikan sementara penerbitan visa kunjungan medis bagi individu dari Jalur Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini diambil setelah Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan ada keterkaitan antara sejumlah organisasi pengurus visa dengan Hamas.

Dalam pernyataannya kepada CBS News pada Minggu (17/8), Rubio menegaskan, “Kami tidak akan menjalin kemitraan dengan kelompok yang memiliki hubungan dengan Hamas.” Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi penghentian tersebut melalui unggahan di X pada Sabtu (16/8).

Ketika ditanya mengenai dampaknya bagi anak-anak sakit yang akan berobat di AS, Rubio menjelaskan bahwa tidak hanya anak-anak yang diizinkan, melainkan juga orang dewasa yang menemani mereka. Menurutnya, hanya sedikit visa yang diterbitkan untuk anak-anak.

Rubio menambahkan bahwa beberapa kantor anggota Kongres telah menghubungi Kementerian Luar Negeri menyampaikan kekhawatiran mengenai visa tersebut. Dia mengungkapkan adanya bukti bahwa organisasi yang mengurus visa memiliki hubungan dengan kelompok teroris.

Keputusan penghentian ini juga ditempuh setelah tekanan dari aktivis ultra-kanan Laura Loomer, yang mengungkapkan penolakan terhadap penerimaan warga Gaza melalui unggahan di media sosial. Loomer, yang dikenal mendukung mantan Presiden Donald Trump, menyebut kedatangan mereka sebagai “ancaman keamanan nasional.”

Rubio belum menjelaskan jumlah visa yang telah diterbitkan sebelumnya, dan belum jelas apakah penghentian ini berlaku untuk permohonan baru maupun visa yang sudah dikeluarkan.