suarablitar.com — Proyek Mangkuluhur City di kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, merupakan inisiatif properti dengan investasi mencapai Rp 13,07 triliun. Proyek ini bertujuan untuk membangun gedung pencakar langit setinggi 400-500 meter dengan total 80 lantai, yang menjadi simbol ambisi besar pengembangnya.
Dikembangkan oleh PT Wisma Purnayudha Putra, bagian dari Humpuss Group, dan KG Global Development yang dipimpin oleh Harry Gunawan, Mangkuluhur City akan mencakup perkantoran, hotel, dan apartemen mewah. Proyek ini dinamai dari Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto.
Sejak dimulai pada 2014, proyek ini telah mengalami berbagai tantangan, termasuk masalah perizinan dan pembebasan lahan. Meskipun rencana awal konstruksi dimulai pada 2017, proyek ini terhambat sehingga penyewa besar seperti KEB Hana Bank kini mengisi Office Tower One, dengan harga apartemen yang eksklusif mulai dari Rp 19 miliar hingga Rp 76 miliar.
Darma Mangkuluhur Hutomo juga melibatkan Artotel Group dalam pengembangan hotel yang mengedepankan gaya hidup dan seni. Menurutnya, visi bersama untuk mengembangkan produk lokal dan memperkuat industri ini menjadi fokus utama.
Mangkuluhur City menunjukkan komitmen keluarga Cendana untuk kembali menjadi pemain kunci di industri properti Indonesia, dengan rencana membangun landmark baru di Jakarta meskipun menghadapi berbagai kendala di lapangan.