suarablitar.com — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang diperbarui menjadi 5,8 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pagi ini. Saat ini, total korban luka mencapai 32 orang, berdasarkan laporan kaji cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 12.00 WIB.
Dari 32 korban yang terluka, 16 orang dirujuk ke RSUD Poso, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Enam orang dirawat di Puskesmas Tokorondo, sementara sepuluh lainnya mengalami luka ringan. “Belum ada laporan mengenai korban meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Kerusakan bangunan meliputi empat rumah rusak berat, 33 rumah rusak ringan, serta satu unit gedung SDN 1 Tangkura. Tiga fasilitas ibadah yang terdampak adalah Gereja Jemaat Elim di Desa Masani, Gereja Gloria, dan GPDL Mahnaim.
BPBD Kabupaten Poso bersama aparat setempat masih melakukan pendataan di desa-desa terdampak, seperti Desa Masani, Tokorondo, dan lainnya. Kebutuhan mendesak yang dilaporkan antara lain tenda, lampu taktis, dan obat-obatan.
Atas arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, BNPB mengirimkan tim dari Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat untuk mendukung penanganan darurat.
