suarablitar.com — Daihatsu melaporkan kenaikan penjualan mobil sebesar 12 persen pada Juli 2025, lebih tinggi dari kenaikan pasar otomotif Indonesia yang tercatat 1,8% pada bulan yang sama. Penjualan ritel Daihatsu mencapai 11.220 unit, sedangkan wholesales mencapai 10.451 unit.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan pasar ritel otomotif nasional mencapai 62 ribu unit, sementara pasar wholesales sekitar 60 ribu unit. Sri Agung Handayani, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, menyatakan bahwa kenaikan market share penjualan ritel menjadi 17,9% menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap produk Daihatsu, terutama untuk kendaraan terjangkau di kisaran harga hingga 300 juta rupiah.
Segmen LCGC MPV dan LCGC Hatchback mengalami kenaikan signifikan, mencapai 17,1% atau sekitar 11 ribu unit. Daihatsu juga mencatatkan kontribusi besar di segmen mobil penumpang, dengan model seperti Sigra dan Ayla yang berkontribusi sekitar 35%. Di segmen komersial, Daihatsu Gran Max Pick Up mendominasi 63% pasar, dengan penjualan sekitar 6 ribu unit.
Sebagai upaya mendukung pertumbuhan pasar, Daihatsu meluncurkan program “Gebyar Merdeka: Bahagia Sejak Pertama” yang berlangsung dari 1 Juli hingga 30 September 2025. Program ini menawarkan hadiah bagi konsumen yang membeli mobil Daihatsu, termasuk satu unit mobil modifikasi dan hadiah menarik lainnya.
Dengan jaringan yang luas di lebih dari 500 kota dan kabupaten, Daihatsu berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan dalam proses pembelian, pembiayaan, dan tukar tambah mobil dengan harga terjangkau mulai dari Rp 140 juta.
