Trump Dukung Rencana Putin Kendali Penuh Wilayah Ukraina

Berita17 Dilihat

suarablitar.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung usulan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menguasai dua wilayah Ukraina secara penuh. Dikonfirmasi oleh sumber yang berbicara kepada AFP, Trump juga mendukung rencana Putin untuk membekukan garis depan di dua wilayah lain yang saat ini hanya sebagian dikuasai Rusia.

Sumber tersebut menyatakan bahwa Putin secara de facto meminta Ukraina untuk meninggalkan Donbas, wilayah yang terdiri dari Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur. “Trump cenderung mendukungnya,” ujar sumber tersebut.

Pada hari Sabtu, Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pemimpin Eropa untuk membahas pembicaraannya dengan Putin. Namun, Zelensky menolak untuk menyerahkan wilayah Donbas dan menekankan bahwa ia terikat oleh konstitusi Ukraina. Ia tidak menutup kemungkinan untuk mengupayakan diskusi mengenai masalah tersebut dalam pertemuan trilateral dengan Trump dan Putin.

Dua pejabat senior Eropa yang dikutip oleh The New York Times menyatakan bahwa Trump mendukung rencana Putin, yang dianggap sebagai upaya mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia. Selain itu, The Financial Times melaporkan bahwa Putin telah menginformasikan kepada Trump bahwa Rusia bisa membekukan garis depan jika tuntutan utama mereka dipenuhi, dan pesan tersebut disampaikan langsung oleh Trump melalui telepon pada hari Sabtu.

Sumber AFP menambahkan bahwa pejabat AS mengindikasikan bahwa jika tuntutan Rusia dipenuhi, maka Putin tidak akan melanjutkan serangan di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, yang akan menciptakan semacam pembekuan di daerah tersebut. “Tapi secara de facto, semuanya akan bergantung pada janji Putin,” kata sumber itu.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Rusia mengklaim telah mencaplok empat wilayah pada September 2022, meskipun pasukannya masih belum sepenuhnya menguasai satu pun dari wilayah tersebut. Saat ini, pasukan Rusia menguasai hampir seluruh wilayah Lugansk dan sebagian besar wilayah Donetsk, termasuk ibu kota regionalnya.